Kamis, 17 April 2014

MENGAPA SAYA SUKA MUSIK The Beatles

Penggemar grup musik The Beatles di Indonesia begitu banyak, sampai hari ini tak jua berkurang penggemar dari grup Inggris yang satu ini. Mulai dari orang tua yang hidup di jamannya sampai para anak muda yang lahir setelah The Beatles hanya meninggalkan paul Mc Cartney dan Ringo Starr. Penggemar ini begitu fanatik, ada yang keliling dunia mencari peninggalan-peninggalannya, sampai menabung bertahun-tahun untuk dapat berkunjung ke makam John Lennon bahkan  ada yang belajar mati-matian memainkan bass dengan cara kidal, padahal secara lahiriah ia tidak kidal, hal ini guna mendapatkan kemiripan yang sebenar-benarnya seperti paul sebagai pemain bas dari grup The Beatles. Kalau pakaian dan gaya rambut itu sudah biasa kita lihat. Lalu pertanyaannya adalah mengapa orang-orang itu begitu fanatiknya? seorang pengamat musik Indonesia yang cukup sohor dan sering berbicara di media massa Indonesia memberikan komentar hanya sebatas sejarah atau psikologi masa para penggemar dan sedikit fenomena musik industri, namun tidak pernah berbicara substansi musiknya secara musikal. 

Mengapa saya menyukai musik The Beatles??
Kelompok musik ini tidak bisa dilepaskan dari kombinasi Paul dan John yang selalu senang bereksperimen, kombinasi kedua orang inilah yang menyebabkan karya The Beatles menjadi unik. Lagu ALL My Loving, karya ini belum dapat keluar dari pengaruh gaya melodis musik "Mersey Beat", akan tetapi struktur harmoni sudah semakin kompleks, dengan gaya vokal resitatif (yaitu khas musik rock n roll) kemudian ada kesan swing yg cukup unik ini adalah khas swing gaya rock'n roll, akan tetapi jenis ini lebih mirip juga standar jazz(seperti lagu Igot a Rhythm). Secara formal gaya ini punya strofe 1 (bentuk periode), diikuti oleh strofe 2. Lalu muncul refrain dan satu interlude instrumental, sebelum strofe 3 dinyanyikan dengan ulangan teks strofe satu. Nyanyian tunggal pada strofe satu, menjadi nyanyian dengan ters paralel pada storfe tiga ini, inilah salah satu gaya unik the beatles. Ulangan refrain mengakhiri lagu ini, (mack.46:C.6).

Berikutnya adalah contoh lagu "Strawberry Fields For ever"' betapa The Beatles sangat memperhatikan hubungan teks dengan melodi,,pada lagu ini setiap bertemu dengan kata Strawberry Fields For ever, maka secara ritmik selalu menggunakan "triol", pada bagian awal triol kecil yang digunakan, dan pada bagian akhir terdapat triol besar. Hal ini, seakan menegaskan pokok penting atau makna utama adalah kata Strawberry Fields For ever. 

Demikianlah ulasan singkat dari saya mengenai "mengapa saya suka musik the Beatles".

Simpulannya, jika bicara tentang pohon kelapa, bicaralah tentang pohon kelapa, jangan bicara tentang harga kelapa muda yang dijual oleh seorang gadis cantik di tepi pantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar